5 min read

Tips Penting Untuk Para Penderita Asma

Tips Penting Untuk Para Penderita Asma

1. Perbanyak Minum Air Putih
Serangan asma menyebabkan dehidrasi, sehingga dengan minum air putih membantu agar pernapasan lancar kembali. Rajin minum air putih sangat membantu dalam usaha mengobati atau meredakan asma. Air putih mengandung oksigen yang bermanfaat penting untuk tubuh, termasuk untuk kesehatan paru-paru.

2. Jangan Malas Bangun Pagi
Jangan lewatkan sinar matahari dan udara pagi. Para peneliti dari King’s College London menemukan bahwa kekurangan vitamin D yang berasal dari sinar matahari pagi menyebabkan memburuknya gejala asma. Vitamin D berkontribusi dalam mengontrol bagian sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif pada penderita asma. Peneliti menjelaskan bahwa orang-orang dengan tingkat vitamin D yang cukup tinggi mampu mengontrol asma dengan baik, yaitu dapat mencegah atau meminimalisir munculnya gejala-gejala asma yang mengganggu. Selain itu, udara segar di pagi hari bermanfaat untuk kesehatan paru-paru. Hendaknya Anda secara rutin bangun pagi lalu menghirup udara segar yang ada di luar.

3. Rajin Membersihkan Lingkungan
Hal ini agar Anda terhindar dari debu yang bisa membahayakan sistem pernapasan tubuh. Dimana penderita asma sangat alergi pada debu. Kondisikan lingkungan Anda selalu dibersihkan dari debu dan kotoran. Jangan malas untuk menyapu dan mengepel. Lalu gantilah sprei, guling dan sarung bantal secara rutin.  Hindari menggunakan pembersih yang berbahan kreolin atau karbol. Bahan-bahan tersebut beraroma kuat dan bisa memicu munculnya gejala asma.

4. Kunjungi Tempat yang Memiliki Udara Bersih
Seorang pakar di bidang pernapasan dan paru-paru, dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P. (K) menjelaskan bahwa salah satu usaha efektif dalam pengobatan asma yaitu dengan menghirup udara bersih dan segar. Misalnya udara segar di pantai dan pegunungan.
Udara di pantai jauh lebih bersih daripada udara perkotaan, bersihnya angin laut baik untuk penderita asma. Udara di pegunungan juga menyegarkan dan bersih, hanya saja suhunya cenderung dingin. Anda bisa sesekali meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat yang memiliki udara bersih.

5. Hindari Memelihara Hewan Berbulu
Penderita asma perlu mengusahakan untuk selalu jauh dari hewan berbulu seperti anjing dan kucing. Selain itu, perlu diketahui bahwa partikel kotor yang berasal dari hewan (seperti air liur dan kulitnya) bisa menimbulkan dampak buruk pada penderita asma.

6. Gunakan Masker
Jika Anda berada di tempat dengan polusi udara yang tinggi, maka gunakan masker. Usahakan untuk menghindari lokasi-lokasi yang banyak terpapar asap rokok dan polusi.
Dengan memakai masker maka Anda bisa tercegah dari debu sehingga meminimalisir serangan asma.

7. Hindari Emosi Berlebihan dan Stres
Sering marah, emosi, banyak pikiran atau stres bisa memicu munculnya gejala asma. Penyakit asma sangat sensitif terhadap kondisi jiwa yang tidak stabil atau emosional.
Rasa takut dan cemas berlebihan, bahkan rasa gembira berlebihan dapat menyebabkan asma kambuh. Hal itu karena perubahan denyut jantung secara signifikan. Sering stres juga bisa memunculkan serangan asma.

8. Olahraga Renang
Anda bisa melakukan olahraga renang sebagai terapi alami untuk asma, berenang bermanfaat untuk melatih pernapasan. Hindari melakukan olahraga berat yang memicu kelelahan berlebihan. Berenang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Anda bisa berenang sekali dalam seminggu, sehingga organ pernapasan akan sehat.
Ingat, jangan melakukan olahraga berat yang membutuhkan banyak tenaga. Melakukan olahraga berat menyebabkan penderita asma justru kesulitan dalam bernapas.

Hal Penting Lainnya

Dari laman Health.com, Robert Graham, MD membenarkan bahwa mengonsumsi makanan sehat bermanfaat dalam membantu usaha pengobatan asma. Beberapa makanan sehat tersebut:

Wortel
Wortel terkenal mengandung beta-karoten dan antioksidan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa beta-karoten di dalam wortel yang nantinya diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, bermanfaat secara efektif untuk mengurangi resiko terjadinya asma. Manfaat wortel juga untuk menjaga kesehatan mata, imun tubuh, jantung, hingga mencegah penyakit alzheimer dan kanker. Selain wortel, kandungan senyawa beta-karoten juga terdapat pada buah dan sayuran berwarna cerah lainnya seperti aprikot dan paprika hijau.

Apel
Peneliti memperkirakan bahwa senyawa penting flavonoid di dalam apel memberikan manfaat ini. Salah satu jenis flavonoid, khellin, telah terbukti berkontribusi dalam membantu membuka saluran pernafasan udara.

Bawang Putih
Menurut Dr. Graham, bawang putih memiliki sifat anti-peradangan dan juga dikenal memiliki sifat melawan infeksi virus. Bawang putih juga mengandung allicin, itu adalah jenis antioksidan yang sangat kuat. Sebuah studi tahun 2009 mengungkapkan bahwa ketika allicin meluruh di dalam tubuh, kemudian akan menghasilkan asam yang menghancurkan radikal bebas. Apakah itu membantu dalam mengobati asma? Mungkin, kata Dr. Graham.

Pisang
Pada artikel berjudul Konsumsi Pisang Tiap Hari Bisa Jauhkan Kamu dari Asma (Vemale.com), menyebutkan bahwa buah pisang memiliki banyak khasiat kesehatan dan juga kecantikan, termasuk dapat mengatasi asma. Pisang kaya akan nutrisi, Anda bisa mengandalkannya untuk membantu mengontrol penyakit asma. Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti dari Imperial College London, menemukan bahwa mereka yang secara rutin mengonsumsi minimal satu buah pisang dalam sehari bisa terhindar dari risiko terserang asma.

Selain dapat mencegah asma, kandungan serat di dalam pisang bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan tubuh dan membantu proses metabolisme tubuh.

Konsumsi Sayuran Brokoli
Pada artikel berjudul Ringankan Sakit Asma Dengan Konsumsi Brokoli Yuk Ladies (Vemale.com) menjelaskan bahwa brokoli adalah salah satu sayuran sehat yang dapat meringankan asma. Tunas brokoli mempunyai banyak nutrisi penting untuk penderita asma.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang konsumsi tunas brokoli selama tiga hari berturut-turut mengalami peningkatan asupan antioksidan secara signifikan. Fungsi senyawa antioksidan sangat penting dalam mengatasi peradangan saluran pernafasan, khususnya pada asma bronkial. Senyawa aktif L-sulforephane yang terkandung di dalam brokoli berfungsi untuk mendorong tubuh agar mengaktifkan gen anti-peradangan dan membantu terbukanya saluran pernapasan sehingga melancarkan pernapasan pada penderita asma. Bagian dari brokoli yang paling tinggi kandungan L-sulforephane nya adalah bagian tunasnya.

Ingat!! Mengkonsumsi tunas brokoli ini sebagai pengobatan suplementer, bukan pengobatan utama. Sehingga, terutama bagi penderita asma yang cukup parah harus berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh pengobatan yang tepat. Konsumsi buah kiwi secara teratur dapat menurunkan risiko terkena serangan asma, terutama pada anak-anak. Kiwi berkhasiat untuk meredakan sesak nafas, batuk dan mengatasi hidung meler. Dengan mengonsumsi buah kiwi setiap harinya diharapkan bisa membantu untuk meminimalisir gejala asma. Kiwi juga tinggi kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain bisa dikonsumsi secara langsung, Anda juga bisa mengolah buah kiwi sebagai salad. Dari laman Tribunnews.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Thorax menemukan bahwa mengonsumsi buah kiwi secara teratur bisa meningkatkan daya tahan tubuh pada anak-anak yang mengidap asma. Penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi buah kiwi mengalami penurunan gejala asma, seperti sesak napas.


Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asma

Dari laman Health.detik.com, menyebutkan bahwa salah satu zat yang diketahui dapat memicu serangan asma adalah sulfit. Umumnya sensitifitas terhadap sulfit hanya dialami oleh penderita asma yang bergantung pada jenis obat steroid. Zat sulfit ditemukan dalam makanan fermentasi dan makanan olahan. Penderita asma perlu menghindari buah atau sayuran kering. Hindari juga minuman keras, bir, wine dan minuman fermentasi. Minuman seperti itu bisa mengakibatkan kesulitan bernapas pada penderita asma. Kandungan sulfitnya cukup tinggi. Hindari makanan seperti kentang goreng dan kentang kering karena juga mengandung sulfit. Menu kentang tersebut bisa diganti dengan kentang panggang yang ditambahkan minyak zaitun. Selain itu, udang beku juga mengandung sulfit. Zat sulfit digunakan untuk mencegah munculnya bintik-bintik hitam pada udang. Oleh karena itu, usahakan agar Anda memilih udang segar yang tidak diberi campuran apapun. Makanan lainnya yang juga mengandung sulfit yaitu asparagus, pati jagung, daun bawang, telur, tomat, selada, sirup maple, produk kedelai dan salmon. Metode Pengobatan Asma yang Sifatnya Pelengkap Latihan pernapasan menjadi terapi pelengkap dalam pengobatan asma yang sangat direkomendasikan. Sudah ada bukti ilmiah bahwa latihan pernapasan mampu meminimalisir gejala asma.

Goalkes

Market Alat Kesehatan Di Indonesia 🇮🇩
Jakarta