Cara Meningkatkan Daya Ingat
1. Hindari “Multi-Tasking” dalam berfikir
Hindari memikirkan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Lebih baik fokus pada satu hal yang terpenting saja dulu.Otak (pikiran) memilki kapasitas terbatas. Tentunya Anda harus mengerahkan pikiran untuk mengerjakan sesuatu ataupun mengingat sesuatu dengan sebaik-baiknya, hingga optimal. Kalau sudah selesai, kemudian kerahkan lagi kemampaun untuk berfikir tentang urusan lain dengan sebaik-baiknya, dengan optimal. Hal ini jauh lebih baik, daripada mengingat banyak hal dalam satu waktu (multi tasking), akan tetapi tidak ada yang optimal. Alhasil, Anda jadi mudah lupa dengan banyak hal yang dipikirkan sebelumnya.
2. Sarapan di pagi hari
Sarapan pagi mungkin sering terabaikan, entah karena buru-buru berangkat kerja atau sekolah, atau karena tidak sempat menyiapkan sarapan. Padahal manfaat sarapan pagi sangatlah besar. Sarapan dinilai sangat baik untuk meningkatkan kapasistas kinerja seseorang di pagi hari. Lebih baik lagi jika mengonsumsi makanan super sehat dan bergizi seperti sayur-sayuran dan lauk-pauk seperti telur, ikan, brokoli, dll. Menurut Larry McCleary, M.D, seorang penulis buku “The Brain Trust Program”, menjelaskan bahwa makan telur pada pagi hari adalah sarapan yang ideal. Hal itu karena telur mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk membantu sel-sel saraf ketika membakar glukosa. Lalu mengandung antioksidan yang mencegah kerusakan neuron. Lalu mengandung asam lemak omega-3 bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi sel-sel neuron. Sarapan bergizi (sehat) meningkatkan daya tahan tubuh, rajin sarapan pagi mencegah tubuh mudah lelah, lemas dan kehilangan kesadaran. Sarapan juga bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan kognitif otak, peningkatan memori, konsentrasi, dan meningkatkan kewaspadaan.
3. Konsumsi makanan yang baik untuk otak
Makanan-makanan yang kaya akan omega, vitamin e dan antioksidan sangat bagus untuk kesehatan dan fungsi otak. Beberapa jenis makanan yang disarankan dikonsumsi (karena kaya akan kandungan sehat yang disebutkan diatas) yaitu blue berry, kacang, brokoli, telur, ikan, cokelat dan lainnya. Penelitian menunjukkan bawa zat procyanidins yang terkandung dalam dark chocolate membantu daya ingat dengan meningkatkan sirkulasi organ otak, serta berfungsi untuk melawan inflamasi dan oksidasi. Makanan yang bermanfaat sekali untuk sistem saraf pusat adalah makanan tinggi asupan vitamin dan antioksidan. Jangan lupa konsumsi sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, hingga lebih memilih jenis minyak nabati. Kafein yang berasal dari teh hitam ataupun teh hijau juga membantu merangsang memori otak. Asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam biji rami, kacang kedelai, minyak canola dan minyak kenari baik untuk kesehatan otak. Disarankan juga untuk lebih memilih jenis karbohidrat kompleks, seperti makanan yang terbuat dari gandum utuh dan beras merah. Utamakan konsumsi beras merah daripada beras putih.
4. Batasi konsumsi makanan yang manis-manis
Cobalah Perhatikan pada orang atau teman-teman Anda yang suka ngemil makanan yang manis-manis, apalagi kalau jarang makan sayur-sayuran hijau dan buah-buahan. Mereka sering lupa-lupa gitu kan? Demikian juga, pada orang-orang yang mengidap penyakit diabetes, mereka juga cenderung gampang lupa. Dengan begitu, terlalu banyak konsumsi makanan ataupun minuman manis, selain dapat menyebabkan diabetes juga bisa menyebabkan kemampuan daya ingat menurun.
5. Olahraga dapat meningkatkan daya ingat anda
Salah satu hal yang membuat otak kita lebih mudah mengingat adalah karena optimalnya pasokan oksigen di dalam otak. Olahraga meningkatkan sistem peredaran darah dan oksigen di dalam tubuh. Dengan lancarnya sirkulasi darah di dalam tubuh, membuat suplai darah ke otak lebih bagus dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga. Dengan suplai darah yang lancar ke otak, jaringan-jaringan saraf akan menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Olahraga teratur dinilai mampu menjaga daya ingat. Tidak perlu menjadi seorang pelari maraton atau olahragawan berat dalam rangka memperoleh manfaat dari berolahraga. Anda hanya perlu melakukan olahraga semampunya saja, bahkan yang ringan-ringan saja, seperti jongging, bersepeda atau semacamnya selama 20-30 menit setiap hari. Kalau tidak bisa setiap hari berolahraga, setidaknya 3 kali dalam seminggu.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. David Jacobs di University of Minnesota, menemukan hasil bahwa mereka yang rutin olahraga, cenderung memiliki ingatan yang bagus. Bahkan, ketika telah tua nanti. Rutin berolahraga juga dapat menjaga seseorang dari masalah kecemasan dan depresi. Rasa cemas dan depresi dapat mempengaruhi daya ingat.
6. Berikan hak tubuh untuk tidur
Tidur nyenyak dan berkualitas yang dilakukan akan “merekap” informasi baru dengan informasi lama. Ketika tidur, ingatan akan tersimpan ke dalam gudang ingatan. Saat tidur, otak akan mulai menyusun apa-apa yang telah terjadi di hari itu, yang kemudian mengkaitkannya dengan informasi terdahulu yang ada di otak Anda. Salah satu cara untuk membantu Anda memiliki tidur yang nyenyak (berkualitas) adalah rajin beorlahraga, minimal berjalan kaki atau bersepeda selama 20-30 menit, manfaatnya membantu mengurangi pengeluaran hormon kortisol (hormon stres) yang membunuh sel-sel otak. Dengan kualitas tidur yang baik, sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi otak.
7. Jangan memikirkan banyak hal yang tidak penting
Terlalu memikirkan dan memperhatian banyak hal secara bersamaan, dapat membuat Anda mudah lupa. Kinerja otak tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan. Jika Anda melakukan “multi tasking” atau melakukan beberapa hal dalam satu waktu, maka Anda akan sulit fokus dan berkonsentrasi. Sehingga Anda mudah lupa dengna apa yang dilakukan tersebut nantinya. Otak membutuhkan waktu sekitar delapan detik untuk menyimpan informasi di dalam memori.
8. Visualisasikan ingatan dengan gambar
Penelitian yang pernah dialkukan oleh pihak University of Helsinki, menjelaskan bahwa mengingat suatu informasi yang bersamaan dengan suatu gambar, akan memudahkan otak untuk memanggil ingatan tersebut kembali. Mungkin itu sebabnya, banyak orang lebih inget isi komik yang ia baca daripada tulisan biasa.
9. Miliki sifat suka mengajarkan orang lain
Mengajarkan ilmu dan pengetahuan kepada oang lain adalah hal yang sangat baik. Kalau diperhatikan, seorang Da’i, pengemban dakwah atau ustadz bisa secara otomatis mengeluarkan dalil dari ayat Al-Qur’an dan hadist, karena mereka telah terbiasa menyampaikannya. Demikian juga, seorang mentor, guru, dan dosen atau pemater bisa dengan mudahnya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai topik yang dijelaskannya, karena sudah keseringan mengatakan hal tersebut. Sehingga kalau memiliki ilmu dan pengetahuan jangan pelit, ajarkan orang lain maka Anda nantinya juga memperoleh manfaat sendiri. Anda jadi lebih mudah mengingat apa yang Anda ajarkan kepada orang lain.
10. Lakukan permainan-permainan yang melatih otak
Ada banyak permainan yang membangkitkan kemampuan intelektual. Anda bisa melakukan permainan sederhana berupa teka-teki, backgammon, dan banyak lainnya. Melakukan permainan yang melatih otak, memberikan manfaat hiburan dan juga membantu meningkatkan daya ingat, gemar menulis.
Gemar menulis adalah hal yang sangat disarankan. Menulis akan melibatkan lebih banyak indera. Ketika menulis, apa yang Anda tulis nantinya dapat menempel di pikiran bawah sadar. Ketika menulis sesuatu, Anda jadi bisa lebih mudah mengingat apa yang Anda tulis tersebut.
11. Jangan pernah berhenti belajar
Sekarang ini, berbagai informasi yang bermanfaat (ada juga yang tidak bermanfaat) tersebar luas dan mudah diperoleh, karena adanya internet. Carilah berbagai topik yang menarik minat anda, dan mulailah untuk mempelajarinya tentang apa yang menjadi minat Anda. Jika memungkinkan, bergabung dengan kelompok yang memiliki minat sama. Anda juga dapat mencari ilmu atau informasi mengenai minat Anda, dari membaca buku, mengikuti kuliah, program lembaga atau organisasi tertentu, hingga browsing di internet. Memiliki keinginan besar untuk mempelajari segala hal yang bermanfaat, akan memberikan manfaat berkelanjutan untuk otak dan perkembangan daya ingat anda.
12. Menjalin hubungan sosial dengan teman dan keluarga
Manusia pada dasarnya memiliki keramahan yang melekat di dalam jiwanya. Dengan bersosial pada orang-orang yang dicintai, maka semakin baik untuk otak. Adapun mengisolasi diri dan tidak memiliki tempat untuk “curhat” dapat merusak banyak sistem tubuh. Penelitian para ahli telah menunjukkan bahwa kondisi otak dan jantung bisa lebih baik dengan melakukan hubungan sosial yang baik. Anda juga bisa memminta bantuan orang lain untuk mengingatkan Anda. Anda bisa memminta meningatkan tentang suatu peristiwa dan lainnya.