4 min read

Hal yang Membantu Proses Pembakaran Lemak Saat Tidur Lebih Efisien

Hal yang Membantu Proses Pembakaran Lemak Saat Tidur Lebih Efisien

Makan Malam Low-Sodium
Keri Gans, RD, seorang penulis buku yang berujdul "The Small Change Diet" menjelaskan, untuk menghindari perut kembung saat bangun tidur, maka perlu melewati makan malam ala China. Yaitu dengan mengonsumsi sayuran sehat yang dikukus, dan konsumsi makanan kaya protein tanpa lemak. Dan yang paling penting , jangan bubuhi garam pada makanan Anda. Berdasarkan perkataan dari Keri Gans, RD tersebut, maka segera batasi konsumsi garam Anda agar pembakaran lemak di dalam tubuh menjadi optimal.

Latihan (Olahraga) Angkat Berat
Untuk membakar lebih banyak kalori saat tidur, lakukan olahraga, termasuk yang perlu dilakukan yaitu latihan angkat berat di pagi atau siang hari. Dengan melakukan olahraga angkat berat yang meningkatkan massa otot, maka akan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori ketika tidur.

Siapkan Menu Makan Siang Sendiri
Makanan restoran umumnya memiliki dua kali lebih banyak kalori. Apabila ingin menurunkan berat badan, maka perlu membatasi asupan kalori (agar tidak berlebihan). Sehingga, utamakan mengonsumsi makanan yang dimasak atau dipersiapkan sendiri. Anda bisa mengkonsumsi salad, nasi campur lauk ikan, ayam atau lainnya. Jika ingin makan nasi, ingat jangan berlebihan

Banyak Minum Air Putih
Manfaat air putih sangat banyak, salah satunya membersihkan sistem pencernaan tubuh. Sehatnya pencernaan sangat penting untuk kesehatan tubuh secara umum, termasuk membantu dalam proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Air Lemon
Apabila Anda terbiasa minum secangkir kopi dipagi hari, Anda dapat sesekali nenggantinya dengan perasan lemon plus air hangat. Hal itu karena manfaatnya yang besar sekali, yang dapat menambah asupan vitamin C, membantu menurunkan berat badan (menghancurkan lemak), mencegah dehidrasi  dan mengoptimalkan fungsi pencernaan tubuh. Konsumsi lemon banyak direkomendasikan para ahli gizi, seperti Ann Louise Gittleman salah satunya, seorang penulis buku Fat Fush for Life. Dia merekomendasikan untuk membuat jus lemon yang 100% organik (tanpa campuran bahan lainnya) agar hasilnya lebih maksimal. Pada artikel berjudul Lose weight for Christmas with the Lemon Juice Diet | DailyMail.co.uk, memaparkan isi dari buku The Lemon Juice Diet, yang ditulis Theresa Cheung (penulis kesehatan terkemuka), bahwa konsumsi lemon dapat meningkatkan fungsi pencernaan. Dia menyarankan untuk olahraga dan membiasakan konsumsi makanan sehat, agar benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan. Pada kondisi pencernaan yang buruk berakibat menghentikan tubuh untuk mengambil nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membakar lemak, sehingga jika terjadi masalah dalam proses pembakaran lemak maka berakibat menumpuknya racun di dalam tubuh. Solusi dari permasalah ini adalah lemon, yang manfaatnya untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan membnatu proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Sebuah studi diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, memaparkan hasil studi bahwa kandungan pektin (di dalam lemon) mampu menghilangkan nafsu makan yang berlebihan, dimana setelah makan Anda cenderung merasa kenyang lebih lama. Jus lemon sumber konsentrasi vitamin C, yang juga dikenal untuk menangkal pilek. Penelitian di Arizona State University, menemukan bahwa konsumsi buah dan sayuran tinggi vitamin C memberikan manfaat untuk kerja sistem pencernaan, dan membantu untuk menurunkan berat. Manfaat vitamin C selanjutnya yaitu membantu tubuh menyerap kalsium, yang kemudian disimpan dalam sel lemak. Penelitian sudah menunjukkan bahwa dengan banyaknya kalsium yang ada di sel lemak, membuat semakin efektif proses pembakaran lemak disana.

Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi, berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang mengakbiatkan metabolisme turun. Sehingga minum teh hijau sebelum tidur memiliki manfaat untuk mengatasi radikal bebas yang menyerang, mencegah turunnya metobolisme tubuh, dan untuk melancarakan proses pembakaran lemak saat tidur. Selain itu, teh hijau juga bermanfaat untuk mendetoksifikasi tubuh saat tidur, yaitu mengeluarkan dari dalam tubuh, melalui air seni (buang air kecil). Kemudian, diperlukan cara yang tepat agar mendapatkan manfaat optimal dan efektif dari teh hijau, yang dimaksud yaitu cara menyeduhnya harus dengan benar. Daun teh hijau lebih bagus untuk diseduh dengan air panas, tetapi tidak langsung dikonsumsi melainkan dibiarkan dulu hingga dingin. Tujuannya meminimalkan penyerapan lemak ke tubuh. Utamanya, teh hijau dikonsumsi satu jam sebelum waktu makan besar dengan menu protein tinggi.Teh hijau juga bagus apabila dikonsumsi 1 jam sebelum berolahraga, tujuannya agar mengoptimalkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.

Buah Jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin C, yang kandungan ini bekerja untuk merangsang kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Menurut dr. Elia Indrianingsih, Sp. GK, dokter spesialis gizi dari RS Eka Hospital, BSD, Tangerang, bahwa vitamin C berperan dalam pemrosesan lemak di dalam tubuh, yang mempercepat proses dengan mengencerkan lemak lalu menghilangkan lemak (berlebih) pada tubuh. Dokter Elia Indrianingsih juga menjelaskan bahwa konsumsi buah jeruk yang kaya vitamin C dan juga sayuran berserat tinggi, sangat penting untuk meningkatkan kerja metabolisme tubuh secara efektif. Buah yang juga punya khasiat seperti buah jeruk ini, seperti jambu biji, lemon, limau, pepaya, dan tomat. Pada artikel berjudul " "The Disadvantages of Eating Oranges" Livestrong.com, menjelaskan bahwa konsumsi buah jeruk bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Walaupun konsumsi jeruk memang tidak langsung membakar lemak. Konsumsi buah jeruk ini bisa memberikan manfaat penurunan berat badan secara signifikan. Hal itu karena kandungan seratnya, yang manfaatnya mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan membuat tubuh lebih tahan lama kenyang (sehingga tidak makan berlebihan). Untuk itu, disarankan minimalnya sekali dalam seminggu konsumsi buah jeruk (kalau bisa lebih dari itu). ChooseMyPlate.gov merekomendasikan menutupi setengah piring Anda dengan buah-buahan atau sayuran pada saat makan, yang akan sangat berdampak baik bagi kesehatan tubuh secara umum. Batasi asupan kalori, dimana sebagian asupan kalori tinggi diganti dengan buah ataupun sayuran yang rendah kalori.

Batasi Asupan Karbohidrat
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Sebaiknya hindari asupan karbohidrat yang banyak 2 jam sebelum tidur, karena bisa membuat kesulitan untuk tidur (karena masih kenyang). Selain itu, saat jumlah karbohidrat menurun, maka tubuh akan mulai menggunakan kalori untuk membakar lemak sehingga tetap bisa menghasilkan energi. Proses ini tetap terjadi dalam kondisi sedang tidur, jika tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat sebelum tidur, membuat tubuh bisa membakar lebih banyak kalori dan lemak untuk menghasilkan energi.

Kamar Tidur Harus Gelap
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan di Journal of Pineal menunjukkan bahwa zat melatonin (yang diproduksi di dalam tubuh) membantu tubuh dalam memproduksi pembakaran kalori dari lemak cokelat berlebih. Zat melatonin dapat diproduksi oleh tubuh ketika berada di dalam ruangan yang gelap. Melatonin berperan dalam proses pembakaran lemak saat tidur. Sehingga ketika tidur pastikan kamar dalam kondisi gelap gulita.

Jika Menggunakan, Kecil-kan Pemanas Ruangan
Agar tubuh mampu membakar kalori lebih banyak di malam hari, hal yang perlu dilakukan mengecilkan pemanas ruangan, sehingga rungan tidak terlalu hangat. Biarkan udara cenderung dingin, agar tubuh nantinya untuk tetap hangat, maka menggunakan lebih banyak energi tubuh. Dengan setting pemanas ruangan tidak terlalu hangat, maka tingkat metabolisme tubuh akan meningkat sehingga bisa membakar lebih banyak kalori untuk membuat tubuh tetap hangat.

Goalkes

Market Alat Kesehatan Di Indonesia 🇮🇩
Jakarta