Makanan Sumber Kanker

Apakah kesan Anda bila mendengar kata kanker? Apakah Anda takut? Atauah ngeri? Ya, banyak orang yang takut terhadap penyakit kanker lebih dari pada penyakit-penyakit lain yang ada di dunia ini. Penyakit ini paling ditakuti manusia, sebab jarang diketahui sebabnya, dan jarang juga didapat obatnya. Jutaan penderita kanker tidak mempunyai pengharapan untuk hidup oleh sebab banyak dokter yang tidak mengetahui pemecahannya. Setelah penyakit pembuluh darah dan penyakit jantung, penyakit kanker adalah penyebab kematian yang utama di Amerika Serikat, karena 20.4% dari penyebab kematian adalah disebabkan penyakit kanker. Angka kematian penderita penyakit kanker di Indonesia pun makin meninggi. Walaupun belum ada angka resmi, Prof. H. Soemartono mengatakan bahwa sekarang ini penyakit kanker mendudui urutan antara 7-8 , sebagai penyebab kematian di Indonesia.

Banyak penelitian telah dibuat untuk mengetahui penyebab kanker dan obat untuk mengatasi penyakit kanker. Pada masa Richard Nixon sebagai Presiden Amerika Serikat, $ 1,600,000,000,- telah ditambahan kepada bermilyar dollar terhadap penyakit kanker, karena beliau menaruh perhatian yang besar atas usaha mencari obat penyakit kanker. Apakah hasilya? Kanker masih tetap merupakan salah satu penyebab kematian yang terbesar di Amerika atau di negara-negara lainnya.

Penyebab-penyebab Kanker

Hasil-hasil penelitian yang telah dibuat telah membuktikan berbagai penyebab kanker. Penyebab umum dari kanker:

1. Merokok yang berlebihan

Telah dibuktikan tanpa ragu-ragu lagi oleh para ilmuwan yang membuat riset, bahwa berkelebihan dalam merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker perut, kanker saluran pernapasan , kanker bibir, dan kanker mulut. Tembakau adalah penyebab kedua yang terbesar dari kanker.

2. Sinar Matahari

Berbagai penelitian menunjukanbahwa penyinaran sinar matahari yang disebut sinar ultra-violet, yang berkelebihandan terus-menerus dapat menyebabkan kanker kulit pada sebagian orang. Kata mata yang tidak berbingkai, yang mengkonsentrasikan pantulan sinar matahari juga berbahaya, dan bertanggung jawab untuk berbagai penyebab kanker kulit pada wajah.

3. Iritasi Mekanis, Fisik dan kimiawi

Iritasi yang cukup lama pada bagian kulit dan selaput lendir akan menyebabkan kanker. Misalnya pipa rokok dapat menyebabkan kanker bibir. Misalnya pipa rokok dapat menyebabkan kanker bibir. Iritasi yang kronis, akibat pemasangan gigi palsu yang kurang tepat, dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan atau kanker perut. Iritasi bahan kimia atau obat pada kulit dalam jangka waktu yang lama, dapat juga menyebabkan kanker kulit.

Makanan Sebagai Penyebab Kanker

Di samping penyebab kanker yang tersebut di atas, para ilmuwan mendapatkan bahwa makan-makanan tertentu adalah sumber kanker. Makanan-makanan tersebut menjadi sumber kanker oleh sebab adanya zat-zat kimia tertentu. Marilah kita teliti satu persatu.

1. DES or Diethylstilbestrol

Penelitianyang telah dibuat oleh ilmuwan di Amerika Serikat dan negara lain menunjukkan bahwa diethylstilbestrol telah terbukti sebagai penyebab kanker rahim, kanker payudara dan kanker alat reproduksi lainnya. Diethylstilbestrol adalah sebuah hormon sex buatan yang pada dasarnya digunakan dalam produk makanan. Telah dibuktikan bahwa 85 % dari semua daging di Amerika Serikat mengandung bahaya kanker oleh sebab mengandung sisa hormon yang berbahaya ini. Hal tersebut menjadi sebab utama mengapa 15 negara dunia sekarang menolah mengimpor daging dari negara Amerika.

2. Siklamat atau Biang Gula

Bahan pemanis buatan yang disebut siklamat, yang telah digunakan berpuluh tahun lamanya dalam proses produksi makanan dan minuman botol, ternyata dapat menyebabkan kanker perut dan alat pencernaan lainnya.

3. Saccharin

Di samping siklamat, dijumpaipula bahwa pemanis buatan lainnya yang disebut saccharin,yang juga dapat menyebabkan kanker ginjal dan kanker rahim. Oleh karena itu maka sebaiknya hindarkan pemkaian pemanis tersebut.

4. Nitrosamines

Telah terbuktikan dalam penelitian Dr. William Lijinski, ilmwan ternama dari Pusat penelitian Kanker Universitas Nebraska, bahwa Nitrosamines adalah penyebab kanker pada hati, perut, otak, kantung kemih, ginjal dan alat-alat tubuh lainnya. Nitrosamines ini diproduksikan tubuh dari nitrit, nitrat yaitu bahan-bahan pengawet buatan, dan bahan pewarna buatan, yang umumnya di pakai dalam produk daging, yang telah diproses dan juga banyak dalam produk makanan kaleng.

5. Pewarna Ter Batubara

Banyak sekali pewarna buatan yang dibuat dari ter batubara yang sangat berbahaya sebab dapat menyebabkan kanker. Tetapi bahan ini masih banyak digunakan baik di dalam makanan, minuman , kosmetik, maupun obat-obatan dan sebagainya.

6. Strontium 90

Strontium 90 adalah zat radioaktip yang sekarang ini terdapat hampir di seluruh bulatan   bumi sebagai akibat dari percobaan bom atom serta peledakan bom, yang masuk dalam tubuh manusia melalui makanan, khususnya susu.

7. Iodine 131

Disamping strotium 90, ada bahan radioaktip lainnya yang disebut Iodine 131, yang juga timbul dari percobaan bom atom. Iodine 131 ini telah dibuktikan sebagai penyebab kanker pada kelenjar thyroid. Iodine 131 terdapat pada sekeliling kita pada makanan kita, khususnya susu.

8. Garam

Bahan kimia yang sederhana seperti garam, yaitu Natrium Chlorida, bila digunakan dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan kanker. Info dari WHO menjelaskan bahwa statistik menunjukkan, meningkatnya penyakit kanker perut di Jepang, jelas berkaitan dengan faktor banyaknya garam yang dimakan penduduk tersebut. Lebih banyak garam dimakan, lebih besar kemungkinan akan timbulnya kanker perut.

9. Makanan yang menjadi Tengik

Sumber makanan  dari tumbuh-tumbuhan bermanfaat bagi tubuh bila kita makan dalam keadaan segar, tetapi makanan yang telah menjadi tengik sangatlah berbahaya. Seperti minyak sayur yang dimasak terlalu panas, akan berubah menjadi zat karsinogenik, yaitu zat yang menyebabkan kanker.

10. Makan terlalu banyak

Umumnya para ilmuwan menyetujui bahwa badan yang terlalu berat adalah penyebab utama dari penyakit arthritis, kencing manis, penyakit jantung dan juga kanker. Hal ini terjadi baikpada hewan maupun pada manusia. Riset yang telah dibuat menunjukkan bahwa binatang yang diberikan kesempatan untuk memakan semaunya, mempunyai 5,3 kali lipat lebih besar tumor ganas daripada binatang yang berpuasa pada setiap hari kedua.

Kadar Lemak Binatang Yang Tinggi

Telah lama didapati bahwa makanan dengan kadar lemak yang tinggi yang terdapat pada daging menyebabkan lemak yang tinggi yang terdapat pada daging menyebabkan kanker payudara. Di negara-negara yang menggunakan banyak lemak ternyata angka kematian oleh sebab kanker payudara adalah lebih tinggi.

Penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa penggunaan kadar lemak binatang yang tinggi bukan hanya menyebabkan kanker payudara, tetapi juga menyebabkan kankercolon dan prostat.

Penelitian yang telah dibuat oleh T. Hirayama di Jepang menunjukkan bahwa gadis remaja yang mendapatkan menarche ( haid yang pertama kali) yaitu di bawah usia 13 tahun, ternyata mempunyai kemungkinan kanker payudara 4,2 kali lipat lebih besar di bandingkan dengan mereka yang mendapat haid pertama pada umur 17 tahun ke atas.

Daging sebagai Penyebab Kanker

Setelah melihat berbagai penyebab kanker, ternyata faktor makanan merupakan penyebab yang besar, dan ternyata sebagian besar dari faktor makanan yang merupakan salah satu penyebab utama kanker adalah daging.

Kanker-kanker tersebut alah tumor ganas pada usus besar, pankreas, ginjal dan kanker-kanker endokrin seperti payudara,ovarium, endometrium dan prostat. Dikatakan bahwa kanker-kanker yang disebut belakangan, terjadi oleh sebab kerjasama antara pengaruh hormon dan faktor makanan ( termasuk lemak).

Bagaimanankah proses pertumbuhan kanker ini dapat terjadi? Ternyata dijumpai beberapa kemungkinan. Misalnya dengan timbulnya beberapa zat kimia dalam daging, pada waktu dimasak, juga dengan adanya virus kanker dan sebagainya.

Marilah kita lihat beberapa contoh di bawah ini :

1. Benzopyrenen

Zat kimia ini telah lama dikenal sebagai salah satu zat yang terdapat pada asap rokok, yang bila ditelan terus-menerus, akan menyebabkan tumor-tumor perut dan juga leukemia (kanker darah). Dan dapat juga di hasilkan melalui pemanggangan daging, bahkan mereka menemukan bahwa kadar benzopyrene dari satu kilogram sate ( daging yang dipanggang), adalah sama dengan kadar benzopyrene dari 600 batang rokok.

2. Methylcholantherene

Banyak orang berkata Saya tidak suka sate, jadi bebas dari Benzopyrene. Tetapi bila tidak menyukai sate, bukan berarti membebaskan diri dari kanker bila anda tetap memakan daging goreng. Penelitian yang telah dibuat menunjukan bahwa lemak daging yang dipanaskan dengan panas tinggi akan  membentu methylcholanthrene, suatu zat Karsinogenik, yaitu zat yang bila diberikan pada tikus dengan dosis subkarsinogenik bisa membuat tikus itu cenderung akan terkena kanker dari zat-zat karsinogenik lainnya yang diberikan juga dengan dosis subkarsinogenik.

3. Virus Kanker

Virus kanker ternyata banyak diperoleh padatumor-tumor binatang. Telah diketemukan bahwa virus-virus ini dapat ditularkan dari satu hewan kepada hewan yang lainnya yang sejenis. Paa tahun 1960, telah dibuktikan pula bahwa virus kanker dapat ditularkan dari satu hewan ke hewan yang jenisnya berbeda. Jaringan tubuh manusia yang menderita leukemia yang disuntikkan pada hewan kecil lainnya, akan menimbulkan kanker di tempat yang lain yaitu kanker payudara, kanker paru-paru dan sebagainya.

Tingginya Kadar Prolaktin

Kadar lemak yang tinggi dalam daging dapat menyebabkan melonjaknya kadar prolakti pada malam hari. Hormon prolaktin adalah suatu hormon kelenkar pituitary yang penting dalam pembentukan susu dan penyusuan. Akibat meningginya kadar prolaktin ini, perbandingan akan prolaktin-estrogen juga meninggi.

Prolaktin yang tinggi ini akan mempercepat pertumbuhan kanker payudara. Jikalau seseorang mengubah makanannya menjadi vegetarian, maka ia akan dapat mengurangi prolaktin tersebut sampai setengah kadarnya bilamana masih memakan daging. Makanan Barat mempunyai kecenderungan untuk menambah penyakit kanker payudara oleh sebab makan tersebut mempunyai kadar lemak yang tinggi, yaitu daging susu dan kolesterol.