Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan
Berikut kandungan gizi buah alpukat dalam 100 gram bersumber dari Nutritiondata.self.com.
Berikut kandungan gizi buah alpukat dalam 100 gram bersumber dari Nutritiondata.self.com.
VITAMIN
Vitamin A: 146IU 3% AKG
Vitamin B6: 0.3mg 13% AKG
Vitamin C: 10.0mg 17% AKG
Vitamin E: 2.1mg 10% AKG
Vitamin K: 21.0mcg 26% AKG
Thiamin: 0.1mg 4% AKG
Riboflavin: 0.1mg 8% AKG
Niasin: 1.7mg 9% AKG
Folat: 81.0mcg 20% AKG
Asam pantotenat: 1.4mg 14% AKG
Beta Karoten: 62.0mcg
Beta Cryptoxanthin: 8.0mcg
Lutein+Zeaxanthin: 271mcg
Kolin: 14.2mg
Betaine 0.7mg
MINERAL
Kalsium: 12.0mg 1% AKG
Zat Besi: 0.5mg 3% AKG
Magnesium: 29.0mg 7% AKG
Fosfor: 52.0mg 5% AKG
Potassium: 485mg 14% AKG
Sodium: 7.0mg 0% AKG
Zinc: 0.6mg 4% AKG
Copper: 0.2mg 9% AKG
Mangan: 0.1mg 7% AKG
Selenium: 0.4mcg 1% AKG
Fluoride: 7.0mcg
LAINNYA
Protein: 2.0g 4% AKG
Kalori: 160(670 kJ) 8% AKG
Total Karbohidrat: 8.5g 3% AKG
Diatas merupakan data kandungan gizi buah alpukat dalam 100 gram. AKG (Angka Kecukupan Gizi) adalah kebutuhan rata-rata zat gizi dalam sehari bagi hampir semua orang sehat.
Berikut di bawah ini berbagai manfaat buah alpukat:
1. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Otak
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam "Nature Reviews Neuroscience" pada Juli 2008, alpukat kaya akan nutrisi yang membuatnya menjadi "makanan otak", yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi.
Alpukat mengandung folat, yang berperan sangat penting untuk kesehatan otak dan pemeliharaan fungsi kognitif, termasuk memori (daya ingat). Kekurangan asupan ini bisa menyebabkan penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer. Pada artikel berjudul Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Otak (Nationalgeographic.co.id) menyebutkan adanya studi terbaru yang menyatakan bahwa buah alpukat dapat meningkatkan kemampuan otak. Hasil penelitian menunjukan bahwa mereka yang lebih tua namun dengan kadar lutein tinggi, ternyata mempunyai kemampuan respon saraf yang setara dengan orang yang lebih muda. Lutein bisa ditemukan pada buah alpukat, telur dan sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kale). Tim peneliti terus mengkaji tentang manfaat asupan lutein dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kemampuan otak.
2. Menurunkan Kolesterol
Pada tulisan berjudul Alpukat Terbukti Bisa Turunkan Kolesterol (Lifestyle.kompas.com) menjelaskan bahwa penelitian telah membuktikan alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Walaupun buah alpukat tinggi lemak, namun lemak yang terkandung di dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.
Sebuah penelitian yang dipulikasikan di Journal of Clinical Lipidology menemukan bahwa orang-orang yang rutin konsumsi buah alpukat (setengah sampai satu buah alpukat per hari) mengalami penurunan kadar kolesterol secara signifikan. Makan alpukat mampu membasmi LDL (kolesterol jahat). Para peneliti dari Hass Avocado Board, California menjelaskan bahwa dengan berhasil menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga risiko penyakit jantung pun akan menurun.
Menumpuknya kolesterol jahat di dalam tubuh mengakibatkan resiko berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung yang semakin sering diderita oleh orang-orang di dunia.
3. Untuk Kesehatan Mata
Alpukat mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat untuk melindungi dan menjaga kesehatan mata. Selain itu, di dalam alpukat terkandung senyawa Lutein dan Zeaxanthin yang juga memiiki peran sangat penting untuk kesehatan mata. Studi menunjukkan bahwa nutrisi di dalam alpukat tersebut terkait dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula, yang umum terjadi pada lansia. Sehingga mengonsumsi alpukat memiliki manfaat untuk kesehatan mata dalam jangka panjang. Pada artikel berjudul Manfaat Alpukat Bagi Manula, Tingkatkan Penglihatan dan Ingatan (Suara.com) menyebutkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Nutritiens, studi tersebut menyimpulkan bahwa orang lanjut usia hendaknya makan buah alpukat secara rutin karena manfaatnya mampu meningkatkan ingatan dan kesehatan mata. Penelitian tersebut melibatkan 40 orang berusia 50 tahun ke atas, mereka diminta mengonsumsi satu buah alpukat segar dalam sehari selama enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan tingkat lutein sebesar 25 persen dan peningkatan fungsi kognitif. Lutein merupakan senyawa yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, serta bisa bertindak sebagai agen anti-inflamasi dan anti-oksidan. Seorang peneliti bernama Elizabeth Johnson dari Universitas Tufts, menjelaskan bahwa alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, lutein, serat dan bioaktif lainnya yang membuatnya efektif dalam memperkaya kadar lutein syaraf, yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan juga kesehatan otak.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Pada artikel berjudul Are Avocados Useful for Weight Loss, or Fattening? (Healthline.com) menjelaskan bahwa alpukat ternyata dapat membantu usaha menurunkan berat badan. Alpukat tinggi serat dan lemak sehat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Manfaat alpukat membuat tubuh kenyang lebih lama, yang berarti mencegah Anda sering makan, sehingga Anda berpotensi mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Sebuah studi telah membuktikan bahwa makanan seperti alpukat mampu menekan nafsu makan pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. Beerapa bukti awal menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu melawan kenaikan berat badan. Bahkan pada sebuah penelitian disebutkan bahwa orang-orang (peserta penelitian) yang mengonsumsi alpukat cenderung lebih sehat dan lebih kurus daripada yang tidak mengonsumsi alpukat.
Meskipun alpukat sehat dan kaya serat, namun alpukat juga mengandung kalori. Pastikan untuk mengonsumsi alpukat pada porsi yang wajar, agar bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Pada tulisan berjudul Tips Diet Alpukat, Turunkan 3 Kg dalam 3 Minggu Saja! (Vemale.com) menjelaskan tentang salah satu cara alami menurunkan berat badan yaitu dengan mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat terkadang dianggap menggemukkan oleh sebagian orang karena memiliki asupan lemak. Padahal, setelah diteliti lebih lanjut, alpukat mengandung jenis lemak sehat, selain itu alpukat mengandung serat, zat besi, kalsium vitamin A, E, K dan C. Jika Anda berencana diet, alpukat dapat membantu Anda untuk menyukseskan usaha menurunkan 3kg dalam tiga minggu. Salah satu menu yang bisa Anda ikuti yaitu:
Sarapan: 1 buah alpukat + 3 sdm plain yogurt
Makan siang: 3 buah alpukat + 1 sdm yogurt + 1 cangkir teh tawar
Makan malam: 1 buah alpukat + 1 sdm madu
Untuk pendamping buah alpukat, Anda bisa memilih madu dan yogurt. Terapkan menu diet tersebut setiap hari selama tiga minggu, sembari juga memperbanyak minum air putih ataupun air putih hangat, atau juga teh tawar. Buah alpukat bisa mengenyangkan, sehingga mencegah Anda dari mengonsumsi secara berlebihan makanan seperti nasi, daging, lauk pauk, dll.
5. Baik Bagi Kesehatan Jantung
Pada tulisan berjudul Are Avocados Good for Your Heart? (Livestrong.com) menyebutkan bahwa alpukat benar-benar buah yang sehat bagi jantung. Meskipun alpukat tinggi lemak total, namun mayoritas lemak dalam bentuk lemak tak jenuh tunggal.Selain itu, alpukat kaya serat makanan, vitamin dan mineral yang memiliki manfaat untuk kardiovaskular.
Sebagian besar lemak yang terkandung dalam buah alpukat adalah jenis lemak tak jenuh tunggal, yang sehat untuk jantung. Asupan lemak tak jenuh tunggal dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan LDL di dalam tubuh. Bahkan, alpukat bermanfaat untuk meningkatkan sedikit kadar HDL. Hal ini diungkapkan oleh Harvard School of Public Health. Vitamin B6 dan folat yang terkandung dalam alpukat berfungsi penting dalam tubuh manusia seperti membantu dalam metabolisme energi, membentuk DNA dan sel-sel baru, hingga mendukung kesehatan jantung. Jika kadar homocysteine yang bersirkulasi dalam aliran darah terlalu tinggi, maka risiko terkena stroke dan serangan jantung meningkat. Konsumsi makanan yang kaya folat, vitamin B6 dan B12 dapat menurunkan kadar homocysteine.
Alpukat mengandung kalium yang bermanfaat dalam relaksasi otot, dan membantu mengurangi efek buruk natrium. Dimana menurut American Heart Association, salah satu pemicu tekanan darah tinggi yaitu disebabkan oleh tingginya asupan natrium garam.
Vitamin E menghambat oksidasi kolesterol jahat (LDL). Oksidasi LDL menyebabkan bahaya plak yang menempel ke dinding arteri, yang kemudian terjadi penyempitan arteri (atherosclerosis). Alpukat mengandung serat makanan, menurut Badan Makanan dan Nutrisi dari Institute of Medicine bahwa konsumsi makanan kaya serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol darah, terutama LDL.